jpnn.com, MEDAN - Seorang anak bernama Zulham, 38, di Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumut, tega memukul ibunya dengan martil.
Persoalannya sepele, hanya karena tidak diberi uang untuk membeli narkoba. Bahkan, pelaku sempat mengancam mambakar rumah orangtuanya.
BACA JUGA: Gara-gara Miras, Tujuh Pemuda Bunuh Sahabat Sendiri
Akibat perlakukannya itu, Rahma, 73, ibu kandung Zulham mengalami luka. Sedangkan anak kedua dari enam bersaudara itu diamankan warga.
“Menurut warga pelaku ini sudah sempat menyiram rumah orangtuanya dengan bensin. Karena warga melihat asap dari rumah itu, akhirnya warga mendobrak pintu rumah dan menangkap pelaku (Zulham) yang berencana membakar dirinya,” kata Suriadi salah satu perangkat desa, Selasa (30/10).
BACA JUGA: Bocah Dianiaya gara - gara Bermain Pagar
Pelaku pun sempat melarikan diri. Namun ia berhasil ditangkap warga dan kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.
“Ada tiga kali dia mau lari, tapi kami tahan sambil menunggu pihak Polsek Percut Sei Tuan datang. Kami juga tidak tahu bahwa pelaku juga sempat memukul ibu kandungnya sebelum membakar rumahnya. Coba kalau tau, mungkin sudah mati pelaku itu dipukuli warga,” ujarnya.
BACA JUGA: Berita Terbaru Soal Pembunuhan Sekeluarga di Deliserdang
Zulham memang dikenal sering bikin onar. Masalahnya juga itu-itu saja, karena tidak diberikan uang. “Kali ini kelewatan dia, makanya kami laporkan dia ke Polsek Percut Sei Tuan,” ungkapnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri mengatakan bahwa, pelaku dan barang bukti sisa bensin di botol, martil dan batu yang diduga digunakan pelaku sudah disita dan dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Saat ini pelaku dan barang bukti telah kita amankan dan saat ini korban sedang kita mintai keterangan,” ungkapnya.(jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis, Para Korban Diikat Lalu Dibuang Hidup-hidup ke Sungai
Redaktur & Reporter : Budi