jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan alias Zulhas mengumpulkan elite PAN, Rabu (6/4) malam.
Wakil Ketum PAN Bima Arya Sugiarto memastikan tidak ada pembahasan PAN bakal masuk kabinet dalam pertemuan itu.
BACA JUGA: Eddy PAN Bilang Begini soal Harga Pertamax Resmi Naik per 1 April 2022
"Tidak ada pembicaraan soal kabinet," kata Bima Arya saat dihubungi, Kamis (7/4).
Dia menuturkan bahwa Zulhas mengumulkan elite partainya untuk menegaskan posisi politik PAN terhadap pemerintah.
BACA JUGA: Soal Pengadaan Gorden di Rumah Dinas DPR, Politikus PAN Bilang Begini
"Ketum hanya mengukuhkan posisi politik PAN sebagai pendukung pemerintahan," kata Bima saat dihubungi, Kamis (7/4).
Selain posisi politik, kata Bima Arya, juga dibahas soal isu penundaan Pemilu 2024.
BACA JUGA: PAN Sindir Pengkritik Formula E: Jangan Cuma Mengkritik, Cari Solusi, Dong!
Menurut dia, Zulhas meminta isu itu bisa dipendam, karena tidak mendapatkan dukungan politik dari parlemen atau akar rumput.
"Kemudian membahas soal isu penundaan pemilu yang tidak akan terwujud karena dukungan poliitk yang tidak memadai," ujar Bima Arya yang juga wali kota Bogor, itu.
Selain itu, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah melarang menteri untuk berbicara soal isu penundaan pemilu.
Menurut Bima, PAN memaknai larangan kepala negara tersebut bahwa semua pihak meghentikan wacana itu. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan