Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Bakal Berhadapan di Pilkada NTB 2024?

Senin, 27 Mei 2024 – 22:38 WIB
Tangkapan layar video mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj Sitti Rohmi Djalilah. (ANTARA/Nur Imansyah).

jpnn.com - MATARAM - Mantan Gubernur Zulkieflimansyah dan mantan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah tak lagi maju berpasangan di Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.

Hal tersebut dikemukakan Sitti Rohmi Djalilah. Dia menyampaikannya melalui unggahan video di media sosial pribadinya, Senin (27/5) malam.

BACA JUGA: Bawaslu Siaga Awasi Pemilihan Kepala Daerah Khusus Jakarta 2024

Dalam video itu Sitti Rohmi Djalilah atau akrab dipanggil Ummi Rohmi menyampaikan memantapkan diri maju menjadi calon Gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Musyafirin yang merupakan Bupati Sumbawa Barat dua periode.

"Dengan senantiasa memohon rida dari Allah SWT, saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon Gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bupati Sumbawa Barat Musyafirin dua periode," ujarnya.

BACA JUGA: Survei Terbaru: Sudaryono Jadi Pilihan Masyarakat Sebagai Gubernur Jateng 2024

Dia menegaskan keputusannya setelah mencermati berbagai perkembangan dinamika sosial politik, mendengar berbagai percakapan dan dialog yang berkembang dalam masyarakat serta mempertimbangkan saran nasihat dan aspirasi tokoh masyarakat.

Termasuk tokoh agama, tokoh pemuda tokoh perempuan dan masyarakat luas serta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiah (NWDI), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi yang tidak lain adik kandungnya sendiri, akhirnya dirinya memantapkan diri maju sebagai calon Gubernur NTB.

BACA JUGA: Inilah 14 Nama Bakal Calon Wali Kota Solo dari PKS, Ada Tokoh PDIP

Menurut dia, terkait keputusannya tersebut juga sudah disampaikan ke mantan Gubernur Zulkieflimansyah yang merupakan teman duetnya di Pilkada NTB 2018 silam.

Di katakan Ummi Rohmi, Bang Zul sapaan akrab Zulkieflimansyah menerima keputusannya tersebut.

"Saya juga sudah berkomunikasi dan menyampaikan sikap politik ini pada sahabat saya Zulkieflimansyah. Alhamdulillah beliau sangat memaklumi, mengerti dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil," kata Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi pun berharap atas keputusannya tersebut senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SW.

"Saya ambil ini menuju transformasi kehidupan bersama masyarakat NTB menjadi maju dan berdaya saing," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum PB NWDI, TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan masih mendukung kebersamaan duet Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah atau Zul-Rohmi untuk maju kembali dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada 27 Nopember 2024.

"Saya dukung karena beliau (Zulkieflimansyah) sahabat," kata TGB di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center di Mataram, Jumat (24/5).

Selain karena bersahabat, kata TGB, hanya Zulkieflimansyah yang selama ini meminta dukungannya untuk tetap berduet bersama Sitti Rohmi Djalilah.

"Hanya beliau (Zulkieflimansyah) yang meminta dukungan. Yang lain kan nggak ada yang minta dukungan. Masak kita mau mendukung yang nggak minta dukungan," tegasnya.

TGB menegaskan meski ada isu Sitti Rohmi Djalilah berpasangan dengan bakal calon ini dan itu, salah satunya Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin. Dirinya menilai bahwa hal itu wajar dalam dinamika politik terlebih lagi di Pilkada.

"Wajar saja dinamikanya seperti itu, karena masih berproses," katanya.

Diketahui Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada tanggal 9 September 2018.

Keduanya ditetapkan oleh KPU NTB setelah menang dalam Pilkada NTB 2018.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU NTB, pasangan Zul-Rohmi meraih 811,945 suara, selanjutnya disusul pasangan calon Moh Suhaili FT-Muhammad Amin atau Suhaili-Amin yang meraih 674,602 suara.

Kemudian pasangan selanjutnya Ahyar Abduh-Mori Hanafi atau Ahyar-Mori dengan 637,048 suara dan diposisi terakhir di duduki pasangan Ali Bin Dahlan-TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti yang meraih 430,007 suara.

Pasangan Zul-Rohmi diusung Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan, pasangan calon Moh Suhaili FT - Muhammad Amin atau Suhaili - Amin diusung Partai Golkar, PKB dan Nasdem.

Kemudian pasangan Ahyar Abduh - Mori Hanafi atau Ahyar - Mori diusung Partai Gerindra, PPP, PDIP, PAN, Hanura, dan PBB.

Sementara pasangan Ali Bin Dahlan - TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni atau Ali-Sakti maju melalui jalur perseorangan. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... PPPK Jangan Melakukan Pelanggaran Sekecil Apa pun, Bahaya


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler