jpnn.com - JAKARTA - Kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di acara pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Bali, Kamis (9/4), memunculkan spekulasi tentang kemungkinan partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) itu mulai merapat ke barisan pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Apalagi, Zulkifli justru absen di acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra yang dihadiri oleh elite KMP, Rabu (8/4).
Namun, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyatakan bahwa partainya tetap bersama KMP. Ia justru tak menangkap sinyal bahwa PAN bakal merapat ke koalisi pendukung pemerintah dengan hadirnya Zulkifli di pembukaan kongres PDIP.
BACA JUGA: Hasto: Jangankan Sekjen, jadi Anak Ranting saja Sebuah Kehormatan
“Sinyalnya enggak ada lah, kita tetap di KMP. Belum ada pembicaraan kami geser ke pihak lain. Kami masih solid dengan KMP," jawab Yandri di pressroom DPR, Kamis (9/4).
Anggota Komisi II DPR itu justru mengapresiasi kehadiran Zulkifli dalam pembukaan kongres PDIP. Sebab, kehadiran Zulkifli di kongres partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dalam kapasitasnya sebagai ketua MPR sekaligus ketum PAN merupakan contoh yang baik.
BACA JUGA: Menteri Ini Ogah Mikirin Reshuffle
"Saya kira saya apresiasi kedatangan Bang Zul (Zulkifli, red). Tidak ada pembicaraan ke sana, merapat ke Jokowi, murni sebagai ketua MPR dan ketum," tegasnya.
Terkait ketidakhadiran Zulkifli di Rapimnas Gerinda, Yandri menyebut DPP partainya sudah berbagi tugas. Sebab, wakil PAN yang hadir dalam rapimnas Gerindra adalah Asman Abnur selaku wakil ketua umum. Selain itu, tokoh pendiri PAN, Amien Rais juga hadir di pembukaan rapimnas Gerindra. "Kan ada Pak Amien (Rais) juga," tambah Yandri, meyakinkan.
BACA JUGA: Meledaknya Seperti Bom, Tapi Tidak Ada Detonator
Saat hadir di pembukaan kongres PDIP, Zulkifli hadir dengan mobil dinas ketua MPR. Ia menumpang sedan hitam berpelat nomor RI 5.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Lakukan Pendalaman pada Kasus Budi Gunawan
Redaktur : Tim Redaksi