jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan wanti-wanti tentang bahaya narkoba yang kini sudah menjadi musuh utama bangsa. Menurutnya, Indonesia sebagai bangsa dan negara jangan sampai kalah oleh narkoba.
Ditemui usai ceramah Empat Pilar Kebangsaan dalam rangka HUT Kabupaten Lombok Barat (Lombar) ke-58 di Kantor Pemkab Lombar, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (13/6), Zulkifli menyatakan, sudah 6 juta orang Indonesia terjerat narkoba. Sedangkan penegak hukum sudah menyita 5 juta ton narkoba.
BACA JUGA: Tito Sebut Siyono Masuk Jaringan Teroris
Zulkifli menegaskan, Indonesia saat ini sudah dalam kondisi darurat narkoba. Karenanya, jangan sampai Indonesia kalah dalam melawan barang haram itu.
“Negara tidak boleh kalah melawan narkoba. Kita harus perangi narkoba. Sikat narkoba," ujarnya.
BACA JUGA: Masinton Desak Rini Jelaskan Kedekatan dengan Koruptor Tiongkok
Karenanya Zulkifli mengajak semua pihak mulai dari gubernur, bupati, tentara, polisi, jaksa, kiai, wartawan, pendeta dan semua pihak bersatu memerangi narkoba. Sebab, katanya, tes urine saja tak cukup untuk memerangi narkoba.
"Tes urine ini hanya metode saja. Saya juga dites urine, dan hasilnya tidak ada zat narkoba. Bukan soal tes urine atau tidak, tapi tes urine hanya salah satu cara atau gerakan melawan narkoba," katanya.
BACA JUGA: Bidan Desa PTT Maunya Langsung Dijadikan PNS
Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, justru yang jauh lebih penting dari tes urine adalah aksi nyata memerangi narkoba. Misalnya, mengawasi peredaran narkoba di tempat-tempat hiburan dan lembaga pemsayarakatan.
“Jatuhkan hukuman keras kepada pengedarnya. Bila perlu jatuhi hukuman mati," imbuhnya.
Selain narkoba, Zulkifli juga menyoroti peredaran minuman keras (miras). Ia wanti-wanti agar jangan sampai miras dijual bebas.
Minuman keras tidak boleh beredar di sembarang tempat karena akan merusak generasi kita. Miras dan narkoba, ini musuh utama kita," pungkasnya.(adv/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Bongkar Sindikat Penyelundup Narkoba dalam Boneka
Redaktur : Tim Redaksi