Zulkifli Hasan Ingin PAN Cetak Banyak Politikus Negarawan

Minggu, 08 Februari 2015 – 19:35 WIB
Zulkifli Hasan. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - MATARAM - Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menginginkan partainya bisa mencetak politikus-politikus berkelas negarawan. Menurutnya, watak negarawan itulah yang diperlukan dalam kondisi politik yang dinamis dan terus berubah demi membentuk bangsa yang berkarakter.

Hal itu disampaikan Zulkifli di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (8/2) saat berbicara pada konsolidasi bagi pencalonannya sebagai kandidat ketua umum PAN dalam kongres di Bali, 28 Februari yang akan datang. Ia mengatakan, karakter politikus sangat menentukan kemampuan suatu bangsa untuk dapat bertahan dan terus melangkah maju.

BACA JUGA: MenPAN-RB Minta PNS Sering Blusukan

"Kondisi politik yang dinamis dan selalu berubah merupakan tantangan sekaligus peluang untuk politisi dan partai politik. Hari ini kita menghadapi kondisi yang tidak ideal hubungan KPK dan Polri yang penuh dengan dinamika. Sejatinya, ketegangan yang terjadi di antara kedua lembaga tersebut lebih merupakan masalah perorangan yang melebar menjadi masalah lembaga," katanya.

Mantan Sekjen PAN yang akrab dipanggil dengan sapaan Bang Zul itu menambahkan, jika masalahnya sudah kompleks dan mengancam kepentingan bangsa, para pejabat negara sudah seharusnya mendahulukan kepentingan bangsa. Di situlah diperlukan kepekaan para pejabat negara.

BACA JUGA: Pengumuman Hasil CPNS Terlambat, Ini Penjelasan Menteri Yuddy

"Apa ukurannya? Sederhana saja, yaitu aspirasi dan tuntuntan rakyat. Terkait tidak harmonisnya hubungan kedua lembaga tersebut, aspirasi dan tuntutan publik dapat dibaca secara tersurat dan tersirat," tambahnya.

Mantan menteri kehutanan yang kini dipercaya sebagai Ketua MPR itu menambahkan, seorang pemimpin memang kadang dihadapkan pada situasi untuk membuat keputusan yang belum tentu menyenangkan semua pihak. Namun, lanjutnya, politikus dan pejabat publik yang memiliki sikap, keteguhan dan keberpihakan akan mampu mengelola dan keluar dari kondisi tersebut.

BACA JUGA: BW Dinilai Lebih Tepat Ajukan Praperadilan Dibanding BG

"Seorang pemimpin harus teguh bersikap untuk berpihak terhadap kepentingan yang lebih besar. Dan salah satu sumber dari sikap, keteguhan dan keberpihakan tersebut adalah nilai-nilai kebajikan yang diperjuangkan oleh partai politik," tambah Zul.

Karenanya, sambung Zul, PAN semenjak kelahirannya telah memperjuangkan nilai-nilai kebajikan yang penting dalam berbangsa dan bernegara, serta mengedepankan kepentingan rakyat dengan tetap mengacu pada moral agama, kemanusiaan dan kemajuan. Dia ingin PAN terus menggali kebajikan demi perjalanan bangsa.

"Nilai-nilai kebajikan adalah pondasi yang mengubah seseorang dari politisi yang sekadar membela kelompok dan golongan menjadi seorang negarawan yang mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat. Dan PAN di masa depan adalah partai yang mendukung transformasi para politisi menjadi negarawan," pungkasnya.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Beber Lima Dosa Jokowi dalam Konflik KPK-Polri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler