Zulkifli Hasan Konsisten Dukung Generasi Milenial Adu Karya

Rabu, 18 Juli 2018 – 15:40 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (jas abu-abu) dalam peluncuran Project Bhineka di lobi gedung Nusantara V, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7). Foto: MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengapresiasi Project Bhineka yang digagas generasi milenial nan kreatif.

Pria yang karib disapa Zulhasan itu semakin salut karena generasi milenial tersebut tetap bisa kompak dalam berkarya meski dari suku, agama, ras, dan latar belakang berbeda.

BACA JUGA: Zulkifli-Prabowo Bahas Transfer Caleg, Nama Lucky Disebut

Project Bhineka itu sendiri dihelat di lobi gedung Nusantara V, Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).

Beberapa seniman turut menghadiri launching acara itu. Di antaranya, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, Jerremy Thomas, dan Dwiki Darmawan.

BACA JUGA: Semoga Pak SBY Lekas Sembuh Kalau Memang Betul-Betul Sakit

Dalam kesempatan itu, beberapa musisi seperti VMAST, Michele Layanto, Junkie Munki eft J Valentine tampil untuk menghibur para tamu undangan melalui karya karya mereka.

BACA JUGA: Generasi Milenial Terus Didorong Jadi Pengusaha

Project Bhinneka sendiri merupakan wadah kreativitas generasi muda dalam mengangkat seni secara universal yang didirikan oleh Rafi Haikal dan Valerie Thomas.

Kegiatan ini merupakan simbol dari pergerakaan generasi muda Indonesia dalam berseni tanpa melupakan warisan budaya leluhur yang telah ada.

Selain itu, kegiatan tersebut menjadi bagian dari inspirasi seni yang tertuang semuanya dalam Project Bhineka.

Zulhasan berharap karya anak-anak muda itu bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk tetap berkarya, khususnya pada tahun politik.

"Mereka lebih sibuk memilih berkarya daripada mempersoalkan perbedaan. Kita semua perlu mendukung anak-anak muda kreatif ini untuk terus berkarya sesuai dengan bakat masing-masing," kata Zulhasan.

Sementara itu, Haikal yang juga putra Zulkifli menjelaskan, pengenalan Project Bhineka secara keseluruhan menggunakan sarana  media sosial  berskala besar.

Hal itu dilakukan agar dapat menyuarakan aksi-aksi kreativitas seni yang bisa menggugah para generasi muda untuk berkreasi, berkarya, dan bersuara dalam seni di zaman millenial yang kompleks dan penuh tantangan.

"Selain itu, acara ini juga memberikan donasi bagi salah satu pelaku seni  kekurangan fisik (cacat) melalui penjualan t-shirt Project Bhineka. Seratus persen diberikan kepada penerima bonasi (Pak Ato, pelukis trotoar)," kata Haikal.

Haikal menambahkan, kegiatan itu juga bertujuan mengangkat dan mempromosikan para pelaku seni beserta karya-karyanya agar bisa lebih dikenal dan direspons dengan baik oleh masyarakat.

"Saya  ingin menggugah kepada generasi muda untuk tidak berhenti berkarya dan melakukan hal-hal positif yang bisa dimulai dari diri sendiri. Gunakan media sosial dengan secara bijak karena kita adalah generasi masa depan bangsa," ujar Haikal. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Hadapan Ribuan Santri, Ketua MPR: Saya Biasa Naik Kerbau


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler