Zulkifli Hasan: Tolak Impor Beras Berarti Memuliakan Petani

Selasa, 30 Januari 2018 – 08:00 WIB
Zulkifli Hasan menghadiri Panen Raya Padi di Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (29/1). Foto: Humas MPR for JPNN

jpnn.com, BANYUASIN - Ketua MPR Zulkifli Hasan kembali menegaskan sikapnya menolak rencana pemerintah melakukan impor beras.

Menurut Zulhasan, panggilan akrabnya, yang harus dilakukan justru memuliakan dan menyejahterakan petani dengan membeli dan mengonsumsi beras hasil produksi dalam negeri

BACA JUGA: Harga Gabah Anjlok Jelang Panen Raya, Petani Menjerit

"Cara memuliakan Petani adalah kalau lagi panen raya, jangan impor beras. Kalau harga turun kasihan Petani sengsara. Padahal selain dimuliakan, petani seharusnya juga disejahterakan," ujar Zulhasan saat menghadiri Panen Raya Padi di Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (29/1).

Hadir bersama Zulhasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

BACA JUGA: Surplus Beras, Moeldoko: Ini Menjadi Pertimbangan Presiden

Zulhasan mengingatkan jangan sampai ketika sekarang petani panen raya, beras impor justru membanjiri pasar.

"Ketika masa tanam harga cenderung naik. Tapi mengapa ketika masa panen harga justru turun. Tata kelola pangan nasional ini yang harus segera diperbaiki," ujarnya.

BACA JUGA: Ketua MPR: Kami Bela Mentan

Ketua Umum PAN ini mendukung upaya terus menerus yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan jajaran dalam upaya menyejahterahkan petani.

"Kami semua dukung presiden agar sukses. Kalau impor beras, harga murah rakyat sengsara. Kasihan Pak Presiden. Saya yakin beliau tak ingin Petani sengsara," paparnya.

Untuk itu Zulhasan akan menyampaikan langsung kepada Presiden agar jangan melaksanakan impor beras

"Kalau perlu malah sebaliknya kita ekspor beras. Saya yakin kualitas beras dalam negeri jauh lebih baik," tutupnya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Tegaskan Indonesia tak Butuh Impor Beras


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler