jpnn.com, ACEH - Perempuan Aceh harus menjadi role model bagi wanita Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat sosialisasi Empat pilar dihadapan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) provinsi Aceh.
BACA JUGA: Mahyudin: Populerkan Budaya Tradisional agar Dikenal Luas
"Karena wanita-wanita Aceh menuruni tekad dan keberanian pejuang perempuan dari Aceh, dalam melawan penjajah. Mereka memiliki rasa nasionalisme, dan cinta tanah air yang patut dibanggakan," ujar Zulkifli di Pendopo gubernur Aceh, Senin (30/10).
Zulkifli mengatakan, para pejuang perempuan dari Aceh, seperti Cut Nyak Dien, Cut Mutia dan Laksamana Malahayati, berani mati untuk mempertahankan diri dari penjajahan.
BACA JUGA: Tak Bisa Ditawar, Pancasila Harga Mati!
Dia menegaskan keberanian dan siap berkorban demi bangsa dan negara, seperti yang ditunjukkan pejuang-pejuang perempuan Aceh, itu harus dicontoh dan diteruskan oleh seluruh perempuan demi kelangsungan bangsa dan negara Indonesia ke depan.
Di zaman sekarang, kata Zulkifli jiwa pemberani seperti pejuang perempuan Aceh bisa diwujudkan dalam bentuk yang lain, tidak melulu melakukan perang. Yaitu menjadi pelopor persatuan.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Bertemu Dokter Muda Inspiratif
"Pancasila itu perilaku, bukan alat untuk mengotak-kotakkan kelompok dan golongan. Karena itu KPPI Aceh harus bisa menjadi pelopor bagi persatuan. Jangan sampai kita terpecah, dan diadu domba seperti zaman penjajah," pungkasnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Zul: Zaman Dulu Senjatanya Bambu Runcing, Sekarang Ilmu
Redaktur & Reporter : Natalia