jpnn.com, MATARAM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengingatkan warga NTB yang punya hak pilih agar tidak tergiur dengan politik uang. Jika masyarakat memilih karena uang, dikhawatirkan kualitas demokrasi Indonesia akan terjun bebas.
"Memilih karena uang itu merusak," kata Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Mataram, kemarin (11/8).
BACA JUGA: Mikir... Sekarang Apa yang Tidak Impor?
Jika semua berdasarkan uang, tak akan ada lagi nilai integritas. Saling hujat, saling menjatuhkan demi kekuasaan akan terjadi. "Yang menang ambil semua, yang kalah disingkirkan," katanya.
Menurutnya, pemilihan umum ajang adu gagasan untuk membangun masyarakat. Bukan ajang pertarungan seperti rakyat Indonesia melawan Belanda kala memperjuangkan kemerdekaan.
BACA JUGA: Pancasila Bukan untuk Diperdebatkan, tapi Diimplementasikan
"Ingat nilai senasib sepenanggungan itu, nilai gotong royong itu, bersama-sama membangun," kata Ketua MPR RI ini.
"Jangan sampai NPWP, nomor piro wani piro," ujarnya.
BACA JUGA: Ketua MPR: Bukan Saatnya Lagi Berpolemik tentang Pancasila
Selain berpesan pada masyarakat, kepada partainya ia juga menegaskan perintah tersebut. Menyikapi empat pilkada serentak di NTB, mencakup pemilihan di Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Bima, dan pemilihan gubernur NTB, Zulkifli mengatakan yang terbaiklah yang harus diusung PAN.
"Yang sungguh-sungguh ingin memajukan NTB," katanya.
Siapa sosok itu? Zulkifli meyakini masyarakat mengetahuinya. PAN belum menetapkan pilihan. Kendati sejumlah lobi politik terus dijalankan, kepastian hingga saat ini belum ada.
"Belum-belum," katanya membantah sejumlah rumor yang beredar.
Yang dia tekankan, jangan sampai pilkada diwarnai politik transaksional, yang hanya menitikberatkan pada jual beli suara dengan uang.
"Nanti ujungnya korupsi merajalela, rakyat juga yang sengsara," ucapnya.
"Pilih yang sungguh-sungguh berjuang untuk rakyat," sambungnya.
Mendapat perintah itu, Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar mengatakan siap menjalankannya. Dia berjanji akan mencari sosok terbaik yang cakap memimpin di daerah ini. "Kita jalankan perintah pak ketua," katanya. (yuk/r4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli: Jangan Sampai Jadi Kuli di Negeri Sendiri
Redaktur & Reporter : Soetomo