Zulkifli: Kalau Saya Dukung, Itu Artinya PAN Bunuh Diri

Senin, 24 Juli 2017 – 12:52 WIB
Zulkifli Hasan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakui partainya berbeda sikap dengan koalisi pendukung pemerintah soal UU Pemilu.

Namun, bukan tanpa alasan PAN mengambil sikap berbeda. Sebab, ada poin penting di dalam isu krusial yang tidak mencapai kata sepakat.

BACA JUGA: Resmi, ACTA Gugat Presidential Threshold UU Pemilu ke MK

"(Soal) UU Pemilu kan sudah saya sampaikan PAN itu memang berbeda dengan yang lain-lain," kata Zulkifli di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).

Zulfkifli menjelaskan, UU Pemilu ini menyangkut nasib partai. Karenanya, PAN tidak ingin bersikap membunuh partai sendiri.

BACA JUGA: Amien Rais Minta Asman Keluar dari Kabinet, Zulkifli Tak Banyak Komentar

Menurut Zulkifli, PAN awalnya meminta konversi suara menjadi kursi menggunakan kuota hare. Tetapi, paripurna menyetujui sistem saint lague murni.

"Kalau saya mendukung saint lague murni, itu artinya PAN bunuh diri kan?" kata Zulkifli.

BACA JUGA: Soal Presidential Threshold, Direktur Poldagri: Ingat, Ada Putusan MK Nomor 51 Tahun 2013

Kalau menyetujui saint lague murni, Zulkifli mengaku bisa dimarahi para kader partai berlambang matahari itu.
Karenanya, dia menegaskan, PAN memilih abstain.

"Walau di TV judul walk out semua, itu sebenarnya abstain tidak ikut proses voting itu sendiri," ujar ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

"Jadi saya tegaskan agar tidak salah kutip PAN abstain dalam UU Pemilu kemarin, karena tidak mungkin kami menyetujui UU yang menghabisi partai itu sendiri," tambah Zulkifli. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Gugat UU Pemilu demi Cegah Jokowi Jadi Capres Tunggal


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler