jpnn.com, BANDUNG - Amien Rais memberi apresiasi tinggi terhadap pidato Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan yang menyoroti maraknya kesalahpahaman di tengah masyarakat akhir-akhir ini. Ketua Majelis Kehormatan PAN itu menyebut pidato Zulkifli merupakan potret dari realitas di masyarakat.
"Saya kasih nilai 9,5. Bagus sekali," kata Amien usai pembukaan Rakernas PAN di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Senin (21/8).
Ketua umum PAN pertama itu menyebut pidato besannya merupakan peringatan kepada semua elemen bangsa. Yakni agar dalam berpolitik tidak merasa sebagai pihak yang paling Pancasilais dan pembela NKRI nomor wahid.
BACA JUGA: Buka Rakernas PAN, Zulkifli Hasan Sebut Indonesia Dikepung Salah Paham
"Itu namanya cara berpikir yang sangat egois. Sangat takabur, bisa kesandung nanti," kata ketua MPR periode 1999-2004 itu.
Amien juga mengamini pernyataan Zulkifli tentang adanya kelompok yang mengklaim lebih baik dengan menyebut pihak lain lebih rendah. Mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu lantas membuat tamsil tentang iblis yang merasa lebih baik daripada Adam.
BACA JUGA: Bima Arya Jadi Kecengan Kang Emil untuk Pilgub Jabar
Iblis yang terbuat dari api menganggap derajatnya lebih tinggi ketimbang adam yang berasal dari tanah. Namun, kata Amien, Tuhan mengingatkan bahwa semua ciptaan-Nya punya derajat sama.
"Jadi saya nilai tadi itu Ketua MPR sudah merawat kebinekaanm merawat NKRI, merawat Pancasila dan UUD 1945. Mengingatkan bangsa ini dalam membangun tidak pecah belah," ujarnya.
Lebih lanjut Amien juga mengatakan bahwa Merah Putih saat ini sudah terkoyak-koyak. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia diboyong ke luar negeri.
BACA JUGA: Salam Pramuka! Kak Zulkifli Ajak Peserta Raimuna Sebarkan Optimisme
Belum lagi asing makin leluasa menguasai lahan di Indonesia. Menurutnya, hal itu menunjukkan Pancasila dan UUD 1945 tidak terimplementasi secara nyata.
"Karena itu Pak Zul saya kira tadi bicara tidak sebagai politisi. Pak Zul bicara sebagai negarawan," tegasnya.(bay/JPK)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Dorong Menteri Asal PDIP Tak Ragu Sikat Ormas Anti-Pancasila
Redaktur & Reporter : Antoni