jpnn.com, MUNICH - Zulqadri Ansar, yang akrab disapa AI, adalah calon kuat dalam pemilihan Koordinator PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Dunia tahun 2024.
Pria Bugis kelahiran Ujung Pandang pada 30 Juli 1988 ini juga merupakan kader PPI Jerman yang membawa segudang pengalaman serta prestasi akademik dan organisasi.
BACA JUGA: PPI Munich Sukses Menyelenggarakan Bazaar Makanan Indonesia di Jerman
Hal ini membuatnya menjadi kandidat unggulan untuk memimpin organisasi mahasiswa Indonesia terbesar di luar negeri.
Sejak 2021, Zulqadri merupakan mahasiswa doktoral dalam bidang manajemen lahan di Technical University of Munich (TU Munich), kampus terbaik di Jerman dengan peringkat 28 di dunia menurut rilis terbaru QS World University Rankings.
BACA JUGA: PPI Buka Ruang Diskusi Bersama Para Bakal Capres
Selain itu, dia juga mengabdi sebagai Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota di Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung, di mana ia berperan aktif dalam mengembangkan kurikulum dan meningkatkan kualitas pendidikan di bidangnya.
Latar belakang pendidikan Zulqadri sangatlah solid. Dia menamatkan pendidikan magister di bidang Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK), Institut Teknologi Bandung pada 2013.
BACA JUGA: PPI Dunia Gandeng BNI Mengadakan Alumni Connect Bertaraf Internasional
Sebelumnya, dia memperoleh gelar sarjana dari Program Studi Pengembangan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin pada 2010.
Pendidikan menengah dan dasarnya ditempuh di SMA Negeri 5 Makassar, SMP Negeri 30 Makassar, dan SDN Tamalanrea V Makassar.
Kepemimpinan Zulqadri sudah terlihat sejak masa sekolah. Dia aktif sebagai Ketua OSIS di SMA Negeri 5 Makassar, sebuah posisi yang membuktikan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola organisasi sejak dini.
Di bangku kuliah, dia terus mengasah kemampuan kepemimpinannya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Pengembangan Wilayah dan Kota serta Ketua Komisariat Teknik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Hasanuddin.
Tak hanya itu, Zulqadri juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum HMI cabang Makassar Timur dan menjadi bagian dari Pengurus Besar (PB) HMI di Bidang Energi pada tahun 2014.
Saat ini, selain sibuk sebagai mahasiswa doktoral dan juga pengurus departemen Riset dan Kajian Strategis PPI Jerman, Zulqadri juga merupakan seorang ayah dari dua anak yang masih bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD).
Kehidupan keluarga ini memberikan tambahan motivasi bagi Zulqadri untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan generasi muda.
Terhitung sejak 2022, dia juga masih aktif sebagai Pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN-KAHMI) Periode 2022-2027 dan Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Jerman 2024-2029..
Dengan kiprah akademik dan organisasi tersebut, Zulqadri menunjukkan bahwa ia memiliki visi dan misi yang kuat untuk PPI Dunia.
Dia berkomitmen untuk mewujudkan PPI Dunia sebagai wadah yang ber-Sinergi, Maju, Akseleratif, Responsif dan Transformatif (SMART).
Zulqadri juga menekankan PPI Dunia harus memperkuat peran tiga PPI Dunia Kawasan (Amerika-Eropa, Asia-Oseania dan Timur-tengah), dengan cara itulah 65 PPI negara akan merasakan manfaatnya, baik secara jaringan maupun pengembangan SDM yang efektif. Disamping itu, ia juga mendorong pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan efisien.
Pemilihan Koordinator PPI Dunia ini menjadi momentum penting bagi Zulqadri untuk membuktikan kapabilitasnya sebagai pemimpin dan juga untuk memberikan kontribus dan pemikirannya untuk pelajar Indonesia di luar negeri.
Dukungan dan antusiasme dari berbagai kalangan mahasiswa diharapkan dapat mengantarkannya menuju posisi tertinggi di organisasi tersebut.
Salah satu dukungan datang dari Ketua Umum PPI Jepang, Fadlyansyah (Silong) Farid. Zulqadri, dengan segala pencapaian dan visi ke depannya, siap membawa PPI Dunia menuju era baru yang lebih gemilang. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia