jpnn.com - JAKARTA--Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim total pembangunan rumah baru dalam Program Sejuta Rumah hingga akhir Februari 2016 mencapai 28.288 unit rumah.
“Progres program sejuta rumah per 29 Februari 2016 totalnya 28.288 unit,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin di Jakarta, Kamis (3/3).
BACA JUGA: Ditjen Pajak Harus Percaya Diri Meski Dibebani Target Tinggi
Menurut Syarif, jumlah tersebut akan terus naik mengingat masih banyak data pembangunan rumah yang belum masuk ke dalam tim pendataan sejuta rumah. Di samping ada rumah-rumah yang dalam tahap proses pembangunan pada awal tahun ini.
Berdasarkan data, imbuh Syarif, jumlah pembangunan rumah baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan non MBR masih cukup berimbang. Untuk rumah MBR angkanya sekitar 16.562 unit. Sedangkan untuk rumah baru non MBR sekitar 11.726 unit.
BACA JUGA: Kalau Paradigma Pajak Digeser, Segini Lho Duit Buat Negara
“Itu baru angka di awal tahun. Masih banyak rumah dalam proses pembangunan oleh pengembang, Pemda maupun masyarakat itu sendiri,” terangnya.
Guna mendorong pembangunan sejuta rumah, kata Syarif, Kementerian PUPR akan melaksanakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal sebagai Program Bedah Rumah di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Laporkan SPT Lewat e-Filing
“Untuk program bedah rumah selama ini kami menyalurkannya melalui Program BSPS. Program serupa juga kerap dilaksanakan pemerintah daerah namun hingga kini angkanya pembangunannya dari daerah belum kami terima,” tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prasarana Dermaga Pelabuhan Padang Bai Mendesak
Redaktur : Tim Redaksi