10 Tahun Berdiri, Yayasan Hayandra Peduli Perluas Penangan Medis
“Dalam perkembangan selanjutnya, Yayasan Hayandra Peduli akhirnya memutuskan untuk membangun Klinik Hayandra dan Hayandra Lab yang berlokasi di Jakarta Pusat. Hayandra Lab sendiri telah menjadi laboratorium yang secara resmi berizin untuk menyelenggarakan pengolahan sel bagi aplikasi klinis,” kata Kirana, Sabtu (14/9).
Yayasan Hayandra Peduli, sambung Kirana, juga mengerti akan pentingnya riset yang berkesinambungan dalam mendukung layanan terapi yang aman, efektif dan efisien.
Terapi sel di Indonesia harus sesuai dan mengacu kepada dengan Permenkes No. 32 tahun 2018 dengan mengikuti kaidah riset berbasis layanan.
“Launching Hibah Riset Hayandra diharapkan dapat berguna bagi para peneliti yang tertarik untuk bersama-sama dengan Hayandra mengembangkan teknologi terapi sel di Indonesia sehingga mampu menjadi tuan rumah di negara sendiri”, kata Kirana.
Hayandra lab memiliki fasilitas pengolahan sel autologus (sel yang berasal dari pasien sendiri).
Produk sel autologous yang diproses di Hayandra lab dapat digunakan untuk tujuan penelitian dan pelayanan terstandar di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan yang berizin.
Rancang bangun dan penetapan sistem manajemen dan operasional Hayandra lab mengacu pada peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium pengolahan sel punca untuk aplikasi klinis.
Klinik Hayandra juga memiliki sejumlah layanan lainnya, seperti terapi dengan PRP ( Platelet-Rich Plasma) yang dapat digunakan baik untuk terapi anti aging, maupun terapi kesehatan lainnya.