11 Kejadian Ekonomi Global yang Memengaruhi Pasar Forex
Begitu hasil pemilu diperoleh, kontroversi mulai bermunculan, yang pada akhirnya mengarah pada sejumlah ketidakpuasan di tengah masyarakat AS. Di sisi lain, Trump berhasil meningkatkan pendapatan dan pengeluaran rakyat Amerika. Bahkan, kesepakatan perdagangan baru untuk Amerika Utara—untuk mengurangi dominasi perdagangan Cina—merupakan efek dari kebijakan politik yang dijalankannya.
9. Pandemi COVID-19 dan Resesi 2020
Pada 9 Maret 2020 menandai jatuhnya pasar saham. Segera setelahnya, Dow Jones Industrial Average (DJIA) anjlok ke titik terendah sejauh itu. Semua disebabkan oleh dahsyatnya pandemi COVID-19 yang menyebar luas.
Akibat keterpurukan tersebut, investor di seluruh dunia mengkhawatirkan penularan virus Corona dan efeknya dalam menyebarkan serta melemahkan pergerakan dan harga aset secara global. Tak lama kemudian, antisipasi rangkaian penurunan harga minyak dan resesi baru pun terbukti nyata.
10. Kejayaan dan Kehancuran Kripto 2021
Pada Maret 2020, selama periode yang disebut acara kripto black swan, harga Bitcoin sangat rendah, yaitu di kisaran USD 4.826. Secara kebetulan, ini terjadi selama gelombang kejutan besar pertama pandemi COVID-19 yang melanda ekonomi dunia.
Bitcoin pulih dengan cepat dan mencapai harga 10 ribu. Kemudian, menjelang akhir 2020, harganya hampir menyentuh USD 30 ribu.
Sebagian besar mata uang kripto lainnya, seperti Ethereum, mengikuti tren bullish ini. Selama waktu tersebut, investor dan trader ritel berbondong-bondong membanjiri industri kripto. Pada Juni 2021, Bitcoin menembus harga USD 52 ribu sebelum meroket lebih tinggi lagi menuju USD 65 ribu pada Oktober dan USD 67.500 pada November.
Setelah itu, tren penurunan mulai menghantui, yang pada akhirnya mulai berubah menjadi bearish begitu 2022 dimulai. Dipasangkan dengan pasar saham, Bitcoin dan mata uang kripto secara keseluruhan kini berada dalam mode terjun bebas.
11. Varian Baru COVID-19
Pada 2021, ketakutan akan mutasi virus Corona dan kemungkinan varian baru COVID-19 melahirkan ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir.