Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

12 Kota di Perbatasan Segera Dibangun

Senin, 28 November 2011 – 19:28 WIB
12 Kota di Perbatasan Segera Dibangun - JPNN.COM
JAKARTA--Kementerian  Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengembangkan pembangunan 12 kota transmigrasi sebabagi Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang terletak di wilayah perbatasan dan pulau-pulau  terluar Indonesia. Pembangunan kawasan transmigrasi ini bertujuan untuk  memberdayakan potensi sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pendapatan asli  daerah (PAD), dan penyerapan tenaga kerja.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, pembangunan satu kawasan diproyeksikan membutuhkan sedikitnya 100.000 orang tenaga kerja. Proyek ini untuk pembangunan infrastruktur dan pemukiman serta pengembangan sektor industri, pertanian, perkebunan dan jasa.

 “Pemerintah berkomitmen meningkatkan kontribusi pembangunan transmigrasi dalam pengembangan wilayah perbatasan. Namun integrasi dan sinkronisasi program antar instansi perlu ditingkatkan guna mencapai kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan melalui program transmigrasi,” kata Muhaimin di Jakarta, Senin (28/11).

Ke-12 kawasan tersebut yaitu KTM Gerbang Mas Perkasa, Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), Subah,  Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), Simanggari(Kalimantan Timur), Sebatik, Kabupaten Nunukan (Kalimantan Timur), Senggi, Kabupaten Keerom (Papua), Salor, Kabupaten Merauke, (Papua),  Muting, Kabupaten Merauke (Papua), Rupat, Kabupaten Bengkalis (Riau), P. Morotai, Kabupaten Kepulauan Morotai (Maluku Utara), Batutua Nusamanuk, Kabupaten Rote Ndao (NTT), Tanglapui, Kabupaten Alor  (NTT), KTM Ponu, Kabupaten Timur Tengah Utara (NTT).

JAKARTA--Kementerian  Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengembangkan pembangunan 12 kota transmigrasi sebabagi Kota Terpadu Mandiri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA