12 Pelajar Dicoret Ikut UN
Rabu, 14 Maret 2012 – 12:40 WIB
Namun masalah yang terakhir ini tidak disebut pemalsuan ijazah, hanya kesalahan administrasi sehingga anak tersebut masih bisa mengikuti UN tahun depan 2013. Terkait dengan adanya indikasi pemalsuan ijazah tersebut, Betaubun menyerahkan sepenuhnya pada yang berwenang. "Kami hanya penyelenggara pendidikan, dan tentu saja kami juga sangat menyayangkan masalah ini. Kami hanya bisa menyerahkan masalah ini pada yang berwenang," katanya.
Para siswa yang ditengarai terlibat itu dengan sendirinya sudah tidak bisa mengikuti UN, bahkan diancam akan dikeluarkan dari sekolah. "Mereka mungkin bisa mengikuti ujian tetapi ujian paket. Karena aturan nasional nama yang tidak masuk dalam data base UN maka tidak bisa ditolerir," tandasnya. (ta/fud)