122 Tewas Diseret Ombak, 502 Hilang
Sembilan WN Australia dan Satu WN Jepang SelamatRabu, 27 Oktober 2010 – 07:41 WIB
BNPB telah menerapkan status tanggap darurat di wilayah tersebut. BNPB juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) dan pemerintah setempat. Upaya pengiriman bantuan ke lokasi bencana masih terkendala cuaca buruk di perairan laut Mentawai, namun telah berangkat satu kapal membawa bantuan dan relawan serta tim medis.
Sebelumnya, sempat dilaporkan bahwa sembilan warga Australia hilang dan menjadi korban bencana alam itu. Mereka adalah para peselancar yang tengah berada di atas sebuah kapal bernama Southern Cross. Kapal tersebut dinakhodai oleh Chris Scurrah asal Australia dan Akinori Fujita asal Jepang. Delapan warga Australia lainnya yang ikut berada di kapal tersebut adalah Clifford Humphries, Gary Mountford, Christopher Papallo, Alexander McTaggart, Neil Cox, Jeffrey Annesley, Stephen Reynolds dan Colin Steell.
Namun, tadi malam sekitar pukul 21.00 berita itu sudah diklarifikasi. Sembilan WN Australia dan satu WN Jepang itu dilaporkan dalam kondisi selamat. "Sudah ada kontak dengan kapal yang ternyata baru diketahui memiliki alat komunikasi yang buruk dan tidak dilengkapi telepon satelit." Ujar Kepala Badan Provinsi Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Provinsi Sumbar, Harmensyah ketika dihubungi dari Jakarta. menurut dia, yang terjadi hanyalah hilang komunikasi dan dipastikan belum ada warga asing yang menjadi korban. (zul)