Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

1,4 Juta Keluarga di Jateng Terima Bansos Tunai dari Kemensos

Rabu, 04 November 2020 – 10:29 WIB
1,4 Juta Keluarga di Jateng Terima Bansos Tunai dari Kemensos - JPNN.COM
Mensos Juliari P Batubara saat menyaksikan penyaluran BST di Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (3/11). Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, SEMARANG - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (3/11).

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan BST se-Provinsi Jawa Tengah kepada 1.412.938 keluarga penerima manfaat (KPM). Khusus di Kabupaten Semarang, penerimanya sebanyak 49.778 KPM.

Mensos Juliari juga menyapa KPM yang duduk dengan formasi mematuhi protokol kesehatan di Kantor Kecamatan Banyu Biru Kabupaten Semarang. Dia berdialog dengan beberapa KPM terkait manfaat yang mereka rasakan dengan adanya bantuan pemerintah.

Mensos yang beken disapa dengan panggilan Ari ini juga meninjau produk UMKM lokal yang menjadi komoditas E-Warong, dan berdialog dengan pelaku UMKM. Dia melontarkan pujian karena warga di sana memiliki jiwa kewirausahaan.

Menurut Mensos Ari, BST diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu, dan/atau rentan yang terkena dampak wabah Covid-19. Sebab, pandemi membuat sebagian besar masyarakat kehilangan pekerjaan dan pada gilirannya tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya.

"Atas arahan Bapak Presiden, saya ditugaskan untuk memastikan selama pandemi masyarakat tidak ada yang kelaparan. Dengan BST diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang terdampak pandemi," kata Mensos Ari dalam sambutannya.

Dia meminta agar bantuan dapat digunakan sebaik-baiknya. Dia juga berpesan kepada para kepala daerah soal kelanjutan bantuan tersebut.

"Gunakan bantuan sebaik-baiknya. Kepada para pimpinan di daerah saya berharap, bantuan ini bersifat sementara, selanjutnya bisa diganti dengan program-program yang sifatnya pemberdayaan," ucap Mensos Ari.

Program-program yang sifatnya bantuan sosial suatu saat perlu segera direorientasi menjadi program pemberdayaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News