1,4 Juta Pemilih Fiktif
KPU DKI Dinilai Tidak ProfesionalJumat, 18 Mei 2012 – 12:56 WIB
PELAKSANAAN Pemilukada di DKI Jakarta tinggal 51 hari lagi. Namun Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) mendapati ada kejanggalan dalam jumlah daftar pemilih sementara (DPS) yang telah ditetapkan KPU DKI pada April lalu. Dari 7.044.991 pemilih, ditengarai sebanyak 104. 170 jiwa sebagai pemilih fiktif. Karena itu, P3I mendesak KPU DKI menunda atau bahkan membatalkan pelaksanaan Pemilukada pada 11 Juli 2012. Alasannya, hasil penyusunan DPS masih carut-marut. Di sisi lain, KPU DKI belum menemukan adanya data pemilih ganda atau fiktif. Jika temuan P3I ini benar, hendaknya data diserahkan ke KPU DKI untuk diperbaiki. Sehingga pada saat ditetapkan DPT (daftar pemilih tetap) sudah valid.
Dewan Pendiri P3I Ahmad Nur mengungkapkan, pihaknya fokus memantau di wilayah Jakarta Barat dalam sepekan terakhir. Seperti di Kebon Jeruk, Durikepa, Pekojan, Kapuk, Duri Utara, Tangi, Krukut, Wijayakusuma. Hasilnya, ditemukan data NIK (nomor induk kependudukan) yang sama tetapi dimiliki oleh beberapa nama orang berbeda dalam data BPS yang dikeluarkan KPU DKI.
Setelah melakukan pengecekan melalui website resmi KPU DKI, ternyata pemilik NIK tersebut hanya satu orang. Sedangkan nama lain fiktif. Beberapa temuan P3I adalah, ditemukan NIK dan nama yang sama digunakan dalam satu TPS yang sama secara berulang. Artinya, ada pemilih ganda dalam satu TPS. Kemudian NIK yang sama untuk nama orang berbeda dalam satu TPS, ada pemilik fiktif dalam satu TPS. Dari investigasi P3I, ditemukan sekitar 104. 170 pemilih fiktif dari rata-rata 523.083 DPS di setiap kelurahan atau sekitar 15-20 persen pemilih fiktif. “Jika menghitung secara keseluruhan hasil temuan ini maka dalam Pemilukada tahun 2012 terdapat sekitar 1,4 juta pemilih fiktif dari total 7.044.991 pemilih DPS. Seharusnya pemilih riil hanya sekitar 5,644.991 pemilih,” ujar Ahmad Nur, kemarin (17/5) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
PELAKSANAAN Pemilukada di DKI Jakarta tinggal 51 hari lagi. Namun Pusat Pergerakan Pemuda Indonesia (P3I) mendapati ada kejanggalan dalam jumlah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
Selasa, 26 November 2024 – 07:31 WIB - Pilkada
Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
Selasa, 26 November 2024 – 06:19 WIB - Pilkada
Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
Selasa, 26 November 2024 – 00:36 WIB - Pilkada
Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
Senin, 25 November 2024 – 22:57 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
Selasa, 26 November 2024 – 06:19 WIB - Liga Indonesia
Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
Selasa, 26 November 2024 – 05:47 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
Selasa, 26 November 2024 – 05:17 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa (26/11), Lengkap!
Selasa, 26 November 2024 – 05:37 WIB - Kaltara
Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 08:00 WIB