14.000 Tahanan Rawan HIV/AIDS
Jumat, 31 Juli 2009 – 16:35 WIB
Jika ancaman ini terus dibiarkan, lanjut Andi, kemungkinan besar begitu keluar dari tempat binaan (rutan/lapas) mereka langsung jadi "manusia tak berguna". Kondisi ini katanya, bertentangan dengan misi departemennya, yakni membuat para napi diterima dan berperan lagi di masyarakat selepas menjalani hukuman.
Andi mengakui, ancaman HIV/AIDS di dalam penjara tidak terlepas dari semakin tak seimbangnya kapasitas rutan/lapas dengan pertambahan tahanan. "Sekarang ini kapasitas rutan/lapas 80 ribuan, tapi diisi 130 ribu napi/tahanan. Berarti kelebihan 60 persen," jelas Andi.