142 Mahasiswa Indonesia Terjebak di Sudan, Minta Bantuan ke Pak Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng dan Biro Kesra Jateng telah bergerak membantu 142 mahasiswa yang tertahan di Sudan.
Dia juga mengatakan Kementerian Luar Negeri langsung menyisir keberadaan para mahasiswa tersebut.
Menurut Ganjar, ratusan mahasiswa itu selain dari Jawa Tengah juga berasal dari berbagai daerah lain.
Saat ini mereka tidak bisa pulang ke Tanah Air. Para mahasiswa itu mengaku kesulitan logistik karena kehabisan uang saku, dan akhirnya mereka mengajukan bantuan sebesar Rp 71 juta.
"Sudah disiapkan tadi dan kami sepakat untuk kami bantu dari BAZNAS. Kami sudah ketemu Ketua BAZNAS, Biro kesra Jateng dan sudah kami berikan nomor teleponnya mudah-mudahan bisa segera dikirim (bantuannya)," kata Ganjar pada Selasa (12/5).
Ganjar mengatakan keberadaan 142 mahasiswa di Sudan tersebut dia ketahui ketika melakukan live Instagram beberapa waktu lalu bersama istri dan anaknya.
Dalam live tersebut beberapa warga memang mengajukan untuk bisa live secara bersama.
"Kemudian ada yang masuk dari Sudan. 'Pak boleh tidak ngobrol', kemudian saya pencet lalu ngobrol. Ternyata dia sudah pernah ngirim surat, tapi tidak tahu di mana suratnya. Coba kirim lagi dan ternyata kepadanya, kepada saya. Mungkin itu berkahnya Ramadan. Ngirim surat langsung belum sampai, begitu live instagram langsung bisa," katanya.