15 Persen Jalan Nasional Rusak Berat
Jumat, 09 Juli 2010 – 06:46 WIB
Hediyanto mengatakan, khusus untuk jalan nasional wilayah Barat Indonesia seluas 11 ribu km yang merupakan jalur lalu lintas volume tinggi tingkat kerusakannya mencapai 3-6 persen. Data itu besar kemungkinan naik saat musim hujan tiba karena aspal yang terkikis intensitas hujan. Ia mengakui, pihak Kementerian PU memang menghadapi kendala dalam memelihara jalan tersebut lantaran masih minimnya anggaran infrastruktur di tanah air.
Memang dalam dua tahun terakhir, anggaran perbaikan dan perawatan jalan raya dinaikkan menjadi sekitar Rp17 triliun dari sebelumnya Rp 9 triliun. Namun, lanjutnya, dengan naiknya kekuatan anggaran itu tetap sulit bagi pemerintah untuk mengejar ketertinggalan sejak masa krisis dahulu. "Jadi sisa jalan yang rusak ketika krisis ekonomi dulu menjadi bom waktu," terangnya.