1.598 Warga Balinuraga Masih Mengungsi
Jumat, 02 November 2012 – 13:59 WIB
Massa Desa Agom menyerbu Desa Balinuraga dengan membawa parang, pedang, golok, celurit, bahkan senapan angin. Kabarnya bentrok antar-warga ini berawal ketika pemuda Desa Balinuraga mengganggu dua gadis warga Desa Agom yang sedang mengendarai sepeda motor, hingga terjatuh dan mengalami luka-luka.
Akibat peristiwa ini, ratusan anak-anak terpaksa harus hidup serba kekurangan di tempat pengungsian. Mereka kekurangan pakaian dan makanan yang layak. Kebanyakan para pengungsi saat ini masih membutuhkan selimut dan pakaian, terutama untuk anak-anak.(flo/jpnn)