16 Pendekar dari Perguruan Silat di Kediri Dibekuk Polisi, Kasusnya Berat
jpnn.com, KEDIRI - Satreskrim Polres Kediri menangkap belasan oknum pendekar dari berbagai perguruan silat yang terlibat terlibat dalam dugaan perkara pengeroyokan.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan total ada 16 pelaku yang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan.
"Kami bergerak cepat dengan bantuan Polres Kediri Kota, Polres Tulungagung dan polsek setempat kami mengamankan total 16 orang oknum pendekar dari tiga perguruan silat besar di Kediri," kata Rizkika di Kediri, Sabtu (21/1).
Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada waktu dan tempat yang berbeda di wilayah hukum Kabupaten Kediri.
Kasus tersebut melibatkan korban dan pelaku dari berbagai oknum organisasi perguruan silat besar di Indonesia dan warga sipil di permukiman.
"Pertama adalah pembubaran latihan disertai pencurian seragam latihan, pada Jumat (30/1) di Kecamatan Ngadiluwih. Kami menangkap lima oknum pendekar silat," kata dia.
Kemudian yang kedua adalah tindak lanjut pembubaran latihan, terjadi sweeping yang dilakukan oleh perguruan silat lainnya, di hari Sabtu (31/1). Polisi menangkap enam orang oknum pendekar silat.
Lalu yang ketiga adalah adanya arak arakan dari perguruan silat yang melintas di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, pada Minggu (15/1) dan sempat menganiaya serta mengeroyok salah seorang warga sekaligus pendekar dari perguruan silat lainnya.