Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

17 Tahun Berjuang, Korban Kerusuhan SARA Akhirnya Dapat Kompensasi Rp 1 Miliar

Minggu, 26 Mei 2019 – 15:00 WIB
17 Tahun Berjuang, Korban Kerusuhan SARA Akhirnya Dapat Kompensasi Rp 1 Miliar - JPNN.COM
Bilkis Bano, korban kerusuhan SARA di Gujarat, India, pada 2002 akhirnya mendapatkan keadilan. Foto: PTI

Bano dan keluarganya adalah muslim yang tinggal di tengah-tengah komunitas Hindu. Mereka meninggalkan rumah di Desa Randhikpur, Gujarat, saat situasi memanas. Umat Hindu mencari rumah-rumah dan properti warga muslim di tiap-tiap desa dan membakarnya.

Suatu hari, Bano dan keluarga bertemu dengan segerombolan massa Hindu yang berang. Keluarga Bano diserang. Hampir semua dibunuh. Termasuk putri Bano yang masih berusia 3 tahun dan bayi Shamim, sepupunya, yang berusia 2 hari.

Bano yang tengah hamil tua diperkosa ramai-ramai. Dia selamat karena pura-pura mati sebelum akhirnya pingsan. Kerusuhan di Gujarat itu mengakibatkan setidaknya 2 ribu orang kehilangan nyawa. Mayoritas adalah muslim.

"Mereka bahkan tak mengizinkan kami membersihkan jenazahnya dan menguburkannya," katanya.

Begitu situasi mulai tenang, Bano melapor kepada polisi. Sayang, laporannya tak digubris. Dia dan suaminya akhirnya melapor ke Komisi HAM. Lembaga tersebutlah yang membuat petisi ke MA agar kasus Bano dimejahijaukan.

Pada 2017, 11 tersangka pemerkosa Bano akhirnya dinyatakan bersalah dan dihukum penjara seumur hidup. Sebagian besar para pelaku itu adalah tetangga Bano sejak kecil.

Dibutuhkan perjuangan keras bagi Bano untuk mencari keadilan. Dia berkali-kali mendapat ancaman pembunuhan. Meski begitu, tak pernah terlintas dalam kepalanya untuk menyerah.

Rencananya, Bano membuat simpanan khusus yang ditujukan kepada para korban pemerkosaan di India. Diharapkan, uang itu bisa membantu para korban untuk memulai proses hukum. "Mereka (korban pemerkosaan) harus berjuang seperti yang saya lakukan. Mereka harus punya keberanian. Jika tidak ada, saya yang akan memberi," tegasnya. (sha/c19/dos)

Kerusuhan di Gujarat, India, 2002 lalu telah merenggut kehormatan dan nyawa hampir seluruh keluarga Bilkis Bano

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News