17 Tim Asing Uji Nyali di Tour de Flores 2017
jpnn.com, JAKARTA - Aroma persaingan balap sepeda bertaraf internasional Tour de Flores (TdF) 2017 sudah terasa saat di-launching di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Rabu, (5/7).
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang meluncurkan event #PesonaTDF2017 itu juga ikut terbawa suasana perlombaan.
Even sport tourism yang digelar 14-19 Juli 2017 itu akan mengambil start dari Larantuka hingga finis di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“TdF kali ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Kombinasi acara untuk even kali ini semakin banyak. Kalau tahun lalu hanya sport saja, tahun ini akan diadakan festival budaya dan ada Lomba foto instagram untuk Pesona Flores/Wonderful Flores. Ada juga selfie dan lomba selfie untuk Wonderful Land Best Spot,” ucap Arief.
Arief menyebut TdF kali ini akan sangat penting untuk mempromosikan Labuan Bajo ke seluruh penjuru dunia.
Ini sekaligus mempersiapkan Labuan Bajo sebagai destinasi yang akan ditawarkan saat Annual Meeting IMF World Bank 2018.
“Sport tourism itu media value-nya sangat tinggi. Lebih tinggi daripada direct impact sekitar sepuluh persen berbanding 90 persen untuk media value. Jadi, kalau mau menjual acara media value-nya harus sangat tinggi. Lalu yang kedua, karena akan diadakan Annual Meeting IMF World Bank pada 2018, saya lebih fokus juga menggarap Labuan Bajo secara infrastruktur agar siap menerima delegasi dari IMF nantinya,” katanya.
Acara launching TdF 2017 ini dihadiri Wakil Gubernur NTT Benny Alexander Litelnoni, Staf Khusus Presiden Gorries Mere, Anwar Puageno Ketua DPRD Prov. NTT, Bupati Manggarai Deno Kamelus, Bupati Manggarai Barat Agustinus CH, Agustinus Payung Boli, Wakil Bupati Flores Timur, Wakil Bupati Ende, Djafar H. Achmad, Chairman Tour de Flores, Primus Dorimulu, dan Djadi Rajagukguk.