180 Pelajar Dari 7 Negara Ikut GYS 2019
Acara itu telah diikuti oleh lebih dari 28.000 peserta dari 242 sekolah di 18 negara. Pada tahun 2019 ini Indonesia kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan GYS yang kesembilan.
''Alhamdulillah PRIME diberikan kepercayaan untuk menggelar sebuah event yang sangat bermanfaat bagi banyak anak muda ini. Untuk tahun ini ada dua tema besar yang kami angkat, yaitu biodiversity dan water resources management. Kedua tema tersebut dipilih karena dianggap paling bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat di Asia-Pasifik,'' jelas direktur project untuk gelaran GYS ke-9 di Indonesia Andry Prihartono.
Prime International Education Consultant (PRIME) sebagai pemegang lisensi penyelenggaraan di Indonesia bekerja sama dengan Tidar Heritage Foundation (THF) sebuah yayasan yang didirikan oleh para tokoh nasional yang lahir di seputaran area Magelang, kemudian memilih SMA Taruna Nusantara sebagai tempat penyelenggaraan acara.
Sekolah yang bernaung di bawah Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) ini telah lama dikenal masyarakat Indonesiasebagai sekolah pencetak generasi muda unggul, calon-calon pemimpin masa depan Indonesia.
GYS berlangsung hingga 20 Januari 2019 mendatang, melibatkan trainer dan fasilitator penggiat lingkungan hidup dari Indonesia, Singapura dan Australia.
Para delegasi akan belajar memahami dan merumuskan masalah seputar lingkungan hidup yang terjadi di sekitar mereka, kemudian menyusun project sederhana tetapi memberikan efek perubahan yang nyata bagi kelestarian lingkungan sekitar.
Project ini kemudian dipresentasikan dan dikompetisikan dan pemenangnya akan mendapat hadiah uang tunai untuk mendanai project yang kemudian harus dipresentasikan perkembangannya pada acara GYS berikutnya.
Hal yag cukup membanggakan, Indonesia akan kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah di gelaran yang berlangsung tahun depan. Nantinya, gelaran GYS kesepuluh akan dilangsungkan di President University, Jababeka City Cikarang, Jawa Barat. (jos/jpnn)