19 Politisi Senayan Pindah Partai, Ini Daftarnya
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 19 politikus yang sudah menjadi anggota DPR RI, pindah ke partai lain untuk maju sebagai caleg di Pemilu 2019. Mereka harus rela meninggalkan Senayan meski masa jabatan masih tersisa setahun.
Yang paling banyak loncat ke partai lain adalah wakil rakyat dari Partai Hanura. Setidaknya ada tujuh orang yang memilih keluar dari partai besutan Wiranto itu. Mereka pindah ke Partai Nasdem, PAN.
Mereka yang pindah ke Partai Nasdem adalah Dossy Iskandar Prasetyo, Dadang Rusdiana, Rufinus Hotmaulana, Fauzi Amro, dan Arif Suditomo. Untuk yang pindah ke PAN, ada Mukhtar Tompo dan Sarifuddin Sudding.
Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR RI Inas Nasrullah Zubair membenarkan banyaknya kader Hanura yang pindah partai. ”Pecahnya Hanura berdampak pada pencalegan,” terang dia saat menjadi pembicara dalam diskusi di Pressroom DPR RI, Kamis (19/7).
Sampai saat ini, konflik Partai Hanura belum reda. Kepengurusan partai pun menjadi dua. Yakni, kubu Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) dengan Sekretaris Jenderal Herry Lontung Siregar dan kubu Ketua Umum Daryatmo dengan Sekjen Sudding.
Inas mengatakan, tujuh anggota Hanura yang pindah partai itu belum mengajukan pengunduran diri dari DPR. Padahal, surat pengunduran diri menjadi syarat pendaftaran caleg. Jika belum mengundurkan diri, mereka mempunyai keanggotaan ganda.
Selain Partai Hanura, beberapa kader PPP berpindah ke partai lain. Okky Asokawati pindah ke Partai Nasdem dan Achmad Dimyati pindah ke PKS. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, dua kader partainya itu sampai sekarang juga belum mengundurkan diri dari DPR.
”Belum mengajukan surat pengunduran diri dari DPR. Tapi, saya belum tahu kalau pengunduran diri dari partai. Nanti saya cek lagi,” ucap dia saat ditemui setelah rapat di Komisi III DPR.