192 Hektare Tanaman Padi di Serang Mengalami Puso
jpnn.com, SERANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, akan memberikan bantuan kepada beberapa wilayah yang mengalami puso atau gagal panen akibat musim kering yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Kepala Bidang pada Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana, mengatakan, para petani yang mengalami tanaman puso akan mendapatkan bantuan dari pihak asuransi yakni PT. Jasindo yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Serang. Di mana bagi yang terdaftar atau mempunyai kartu petani akan mendapat ganti rugi dengan nilai uang sebesar Rp 6 juta perhektare.
"Bagi petani yang tidak memiliki kartu petani tetap akan dibantu dari Pemkab Serang berupa benih sesuai dengan kebutuhan petani,” kata Zaldi.
Ia menjelaskan, menurut catatan Dinas Pertanian Kabupaten Serang, seluas 192 hektare tanaman padi di beberapa wilayah mengalami puso akibat kemarau panjang sehingga persawahan tidak teraliri air.
BACA JUGA: Alami Puso, Petani Jateng Ajukan Klaim Asuransi
Beberapa wilayah yang sudah dinyatakan puso tersebar di Kecamatan Jawilan, Cikande, Pamarayan, dan Kecamatan Cikeusal. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Lebak Wangi, Ciruas, dan Kramawawatu masih dalam kondisi aman, namun terancam akan mengalami hal yang sama apabila dalam waktu dekat tidak terjadi hujan.
“Wilayah itu juga ada ancaman puso jika dalam waktu dekat tidak turun hujan,” kata Zaldi.
Zaldi menambahkan, berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG akan terjadi kemarau selama 60 hari berturut-turut.