2 Barito Putera vs PSM Makassar 1: Gol Telat adalah Mukjizat
Bola sepakan Shahar sempat diantisipasi oleh Rafi Syaharil. Namun, bola justru mengarah ke pergerakan Ferdinand yang bebas tak terkawal. Dengan mudah, ia menaklukan Adhitya Harlan dengan sepakan pelan kaki kirinya. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, PSM memasukkan Zulham Zamrun menggantikan M Rahmat. Tidak begitu berhasil, Rene Albert kembali memasukkan M Arfan menggantikan Rasyid Bakri. Sedangkan Barito yang menguasai laga terlihat sangat kesulitan menembus pertahanan kokoh PSM yang dikawal Abdul Rahman dan Steven Paulle.
Bahkan tim Juku Eja mampu beberapa kali mengancam lini pertahanan Barito Putera lewat serangan balik. Beruntung, penampilan apik lini pertahanan yang digalang Evans dan Dandi mampu menahan dengan baik.
Masuknya Hansamu Yama menggantikan Rifqi di 15 menit terakhir mampu menambah kokohnya lini pertahanan.
Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Matias Cordoba tampil sebagai pahlawan. Berawal dari tendangan bebas Rizky Pora, bola ternyata diarahkan pendek kepada Cordoba. Tanpa kontrol, sepakan melengkung pemain Argentina berhasil menggetarkan jala Shahar untuk kedua kalinya.
Kemenangan ini langsung disambut syukur oleh head coach Barito Putera, Jacksen F Tiago saat sesi press conference. Ia pun memberikan pujian untuk seluruh pemain yang bermain sesuai intruksi dan arahannya.
"Kita tahu dengan absennya pilar penting PSM, mereka pasti akan mengandalkan kecepatan pemain sayapnya. Oleh karena itu, kami sudah tahu akan antisipasi itu dan memperkuat lini tengah," jelas Jacksen.
Ia pun mengaku sangat cemas dengan hasil imbang 1-1 yang bertahan hingga 90 menit. Namun, Ia akhirnya lega dengan gol telat yang cetak Cordoba di penghujung laga.