2 Begal Tewas & Dua Ketakutan, Amaq Santi Punya Ilmu Kebal? Ini Pengakuannya
Amaq Santi mengatakan dirinya membunuh kawanan begal itu dalam keadaan terpaksa.
Menurutnya, jika tidak melawan maka nyawanya yang akan melayang.
"Kalau saya mati siapa yang akan bertanggung jawab? Jadi saya harus melawan," kata pria yang dibegal di Jalan Raya Desa Ganti ketika akan mengantarkan makanan dan air panas buat ibunya di Kabupaten Lombok Timur.
Saat itu, pria satu istri dan dua anak tersebut diadang dan diserang para pelaku menggunakan senjata tajam.
Amaq melakukan perlawanan menggunakan pisau kecil yang dia bawa sambil teriak meminta tolong. Namun, tidak ada warga yang datang.
Dalam pertarungan mengerikan itu, dua pelaku begal dalam kondisi bersimbah darah.
Dua pelaku lainnya melarikan diri setelah dua kawannya tumbang tidak bernyawa di tempat kejadian
"Setelah itu saya pergi ke rumah keluarga untuk menenangkan dari," kata Amaq Santi