Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

2 Kali Operasi, Korban Penembakan Oknum Polisi Meninggal

Rabu, 20 Desember 2017 – 12:11 WIB
2 Kali Operasi, Korban Penembakan Oknum Polisi Meninggal - JPNN.COM
Suasana di rumah Boy yang menjadi korban penembakan oknum polisi. Foto: Radar Tarakan/JPNN

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, kondisinya semakin parah karena lukanya cukup berbahaya. Tulang belakang dan ususnya rusak. Kalaupun hidup, pasti cacat,” ungkap Dafri.

Menurut Dafri, keluarga masih berkoordinasi untuk mengambil langkah selanjutnya, termasuk menempuh upaya hukum terhadap oknum polisi yang menembak Boy.

 “Saya belum bisa berbica banyak soal itu. Semuanya kami serahkan ke keluarga saja seperti apa nantinya,” ujar Dafri.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, oknum polisi yang menembak Boy sedang diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Nunukan.

“Sudah tidak di lapangan. Sebelum prosesnya selesai, maka oknum polisi itu tidak dibenarkan bertugas di lapangan,” ungkap sumber Radar Tarakan.

 Sebelumnya, Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi membenarkan ada anggotanya yang menembak Boy.

“Informasinya ada perlawanan dari terduga ini. Makanya ditembak untuk dilumpuhkan. Setelah (Boy) dilumpuhkan, anggota membawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan,” jelas Jepri.

Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus itu.

Irwan alias Boy yang menjadi korban penembakan oknum polisi meninggal dunia, Senin (18/12) pukul 23:11 WITA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close