2 Kali Operasi, Korban Penembakan Oknum Polisi Meninggal
jpnn.com, NUNUKAN - Irwan alias Boy yang menjadi korban penembakan oknum polisi mengembuskan napas terakhirnya, Senin (18/12) pukul 23:11 WITA.
Warga Sumur Tiga, Kelurahan Nunukan Barat, Kalimantan Utara, itu meninggal setelah sempat dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda, yakni di Nunukan dan Tarakan.
Sebelum meninggal, pria 45 tahun itu juga sempat menjalani dua kali operasi.
Dafri, adik Boy, mengatakan, kakaknya dipulangkan dari RSUD Tarakan karena keluarga tidak memiliki biaya untuk melanjutkan perawatan.
Boy sempat dua hari berada di rumah. Namun, kondisi Boy makin memburuk, Minggu (17/12).
“Bahkan, tidak bisa berbicara lagi dan mengenali kami. Akhirnya meninggal,” ujar Dafri kepada Radar Tarakan, Selasa (19/12).
Dia menambahkan, Boy sempat menjalani dua kali operasi. Operasi pertama untuk mengangkat peluru dari perut di RSUD Nunukan.
Boy menjalani operasi kedua di RSUD Tarakan karena lukanya makin parah.