Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

2 Pekan PSBB Jakarta, Berikut Data Penambahan Positif Corona per Hari, Silakan Simpulkan Sendiri

Kamis, 23 April 2020 – 19:12 WIB
2 Pekan PSBB Jakarta, Berikut Data Penambahan Positif Corona per Hari, Silakan Simpulkan Sendiri - JPNN.COM
Warga Jakarta harus mematuhi aturan selama PSBB. Foto: Natalia Laurens/JPNN

Bahkan, kata dia, angka itu bisa lebih tinggi daripada yang belum terlaporkan

"Itu menurut saya angka yang terlaporkan. Ini sebenarnya yang tidak terlaporkan bisa lebih tinggi," ucap Trubus saat dihubungi jpnn.com, Kamis ini.

Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta wajib mengubah pola penerapan PSBB. Pasalnya, temuan data nasional menyatakan bahwa PSBB di DKI Jakarta belum banyak berhasil.

Dia menerangkan, Pemprov DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan, perlu membangun sebuah kesadaran publik atas bahaya penularan corona. Setelah itu, masyarakat bisa menerapkan lockdown wilayah secara mandiri.

"Polanya harus diubah. Perlu ada lockdown kampung atau terbatas. Nama kebijakannya PSM yaitu Peran Serta Masyarakat. Masyarakat harus disadarkan dahulu tentang penularan corona. Kemudian, dia menerapkan lockdown terbatas di wilayahnya," ungkap Trubus.

Trubus menilai, pola PSBB di Jakarta yang sudah diterapkan lebih menekankan physical distancing. Pola PSBB kemarin hanya efektif membatasi mobilitas orang.

"Namun tidak efektif memutus mata rantai penyebaran covid-19. Nah, dengan pendekatan PSM, masyarakat melakukan polanya sendiri-sendiri. Misalnya di daerah paling terdampak, itu masyarakat melakukan saja lockdown," ungkap dia.

Nantinya, kata Trubus, pemerintah DKI Jakarta tidak boleh melarang masyarakat yang ingin memberlakukan lockdown wilayah.

Berikut ini data penambahan jumlah positif virus corona per hari, selama dua pekan penerapan PSBB Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close