2 Pembalap Indonesia Genggam Juara Balap Supermoto 2018
jpnn.com, MALANG - Putaran terakhir balap supermoto - Trial Game Asphalt 2018 di Sirkuit Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sukses digenggam dua pembalap Indonesia.
Pembalap nasional Gerry Salim tampil perkasa menyudahi perlawanan para pebalap top Eropa di kelas FFA 450 Internasional. Sementara di kelas utama FFA 250, Doni Tata mampu mengulang kesuksesan tahun lalu sebagai juara umum.
Nyali saja memang tak cukup bagi Gerry Salim dan Doni Tata meraih titel Juara FFA 450 International dan Juara Umum FFA 250. Keduanya tak pelak mengerahkan kemampuan mereka di atas trek basah karena guyuran hujan.
Di FFA 450 International perlawanan sengit datang dari rider-rider top dunia yakni Lewis Cornish (UK), Germain Vincenot (France), dan Jan Deitenbach (Germany). Belum lagi deretan pembalap papan atas Indonesia seperti Farudila Adam, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho, Raffi G Tangka hingga Pedro Wunner.
Gerry Salim menjadi kampiun dengan gemilang berkat keberhasilannya meraih podium utama dalam balapan yang digelar sebanyak dua kali. Di race pertama (moto1) Gerry jadi yang tercepat dengan raihan waktu 11:17.527, kemudian di race kedua (moto2) 11:25.089.
“Germain menjadi lawan tangguh buat saya di balapan ini. Dia punya permainan yang bagus. Setiap kali masuk tikungan, Germain mampu bermain dengan slide yang sempurna. Tapi dari awal saya terus berusaha mencapai limit. Perjuangan saya terbayar karena bisa menjadi yang terbaik di kelas FFA 450 Internasional,” ungkap Gerry Salim.
“Jelas bangga banget bisa mengalahkan rider-rider internasional," tandas dia.
Sementara itu, Doni Tata Pradita akhirnya berhasil menuntaskan peluangnya untuk meraih predikat Juara Umum FFA 250 Trial Game Asphalt 2018. Dengan bekal sebagai juara putaran sebelumnya di Semarang, Yogyakarta, dan Solo, Doni tampil tenang dan percaya diri dalam race di Malang.
Pembalap asal Yogyakarta itu meraih 34 poin setelah finis di urutan kelima dalam race pertama (moto1) dan kemudian finis di peringkat empat dalam race kedua (moto2).