2 Penggawa Asal Jateng Masuk Skuat Timnas Pelajar U-15
Candra mengaku mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi event itu. Anak pasangan Sutoyo dan Raisah itu mempersiapkan mental, fisik dan skill dengan maksimal.
" Saya akan tetap berdoa dan berusaha semaksimal mungkin agar bisa menjalankan setiap pertandingan dengan kemenangan, semoga saya bisa membawa merah putih dengan hasil juara karena tahun lalu saya punya pengalaman bela tim SKO (Sekolah Olahraga) Ragunan Indonesia juara dua ajang SKO se-Asia di Thailand, saat itu kalah adu penalti dengan Malaysia di Sisaket, Thailand,” ungkap Chandra di stadion Mulawarman, Jumat (16/9).
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Pati, Jawa Tengah,” tambah pemain asal Sekolah Olahraga Ragunan Jakarta tersebut.
Hal senada diungkapkan Fahmi. Cucu kesayangan Kusno dan Hariarti itu mengatakan, pengalaman timnas pelajar U-15 adalah yang pertama.
“Saya sendiri pengalaman pernah membawa klub atau SSB peringkat tiga pada kejuaraan antarklub Asia di Singapura pada Maret 2015 (Kejuaraan JSSL) di lapangan sirkuit padang Singapura,” ungkap Dul Fahmi.
“Secara mental Insya Allah saya siap membawa merah putih di kejuaraan pelajar Asia ini, baik teknik dan fisik saya siap. Mohon doanya agar saya bisa mengharumkan Indonesia di kejuaraan pelajar Asia Kuala lumpur, Malaysia, tambah pemain kelahiran 1 Oktober 2001 asal Diklat Magelang itu.
Kejuaraan Pelajar Asia September 2016 diikuti lebih dari sembilan negara. Di antaranya adalah Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Kamboja, Myanmar, serta Indonesia.
Semuanya tergabung dalam Asian School Football Federation (ASFF), masing masing negara hanya mewakili satu. (jos/jpnn)