2 Tahun, Handphone Xiaomi Sudah Tersebar 10 Juta Unit di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Xiaomi mengumumkan pencapaian 10 juta unit produksi lokal untuk pasar Indonesia sejak merek tersebut secara resmi mematuhi ketentuan regulasi TKDN pada Februari 2017 silam.
Head of Southeast Asia and Country Head Xiaomi Indonesia, Steven Shi mengatakan, melalui pencapaian 10 juta unit produksi lokal membuktikan bahwa Xiaomi berkembang semakin kuat di pasar Indonesia.
BACA JUGA: Xiaomi Redmi Note 7 Resmi Hadir, Berikut Performa dan Harganya
"Pencapaian ini tidak dapat lepas dari peran penting Mi Fans, karyawan, mitra, dan konsumen yang turut andil dalam peningkatan Xiaomi di Indonesia," ujar Shi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/4).
Ke depannya, Xiaomi akan terus menawarkan produk handphone luar biasa dengan harga kompetitif untuk menyajikan pilihan produk yang lebih beragam dengan teknologi yang inovatif.
Selain itu, untuk mempercepat ekspansi pasar, Xiaomi berambisi untuk mengembangkan bisnis dengan tidak hanya berfokus pada teknologi dan inovasi, tetapi juga memastikan kesejahteraan karyawan dan mengembangkan kinerja mereka melalui beberapa program akselerasi, seperti pelatihan bahasa, pelatihan komputer dan berbagai pelatihan keterampilan non-teknis (soft skill).
Berlokasi di PT Sat Nusapersada, Batam, pabrik Xiaomi mempekerjakan lebih dari 1.000 karyawan lokal untuk operasional sehari-hari, mulai dari perakitan, pengemasan, hingga pengontrolan kualitas.
“Kami sangat senang melihat perangkat Xiaomi terus menerima tanggapan positif dari konsumen Indonesia, terlebih karena Indonesia merupakan salah satu pasar penting kami secara global,” tambah Shi.