Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

2 THL yang Dituduh Berbuat Terlarang di Ruangan Pimpinan Dewan Akhirnya Dipecat

Sabtu, 09 Mei 2020 – 01:30 WIB
2 THL yang Dituduh Berbuat Terlarang di Ruangan Pimpinan Dewan Akhirnya Dipecat - JPNN.COM
Sekwan DPRD Padang Pariaman, Sumbar, Khairul Nizam (kiri) saat memberikan keterangan terkait dugaan mesum yang dilakukan oleh dua tenaga harian lepas di kantor lembaga itu di Pariaman, Jumat. Foto: Antara Sumbar/Aadiaat M. S

jpnn.com, PARIT MALINTANG - Dua oknum Tenaga Harian Lepas (THL) DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, bernama Andi dan Luni yang dituduh melakukan perbuatan terlarang di ruangan pimpinan dewan pada Selasa (31/3) akhirnya dipecat.

Padahal hasil investigasi tim internal Sekretariat DPRD Kabupaten Padang Pariaman, menyebutkan tidak menemukan bukti kedua THL tersebut melakukan perbuatan mesum.

"Kami telah membuat tim untuk mencari bukti dugaan perbuatan yang dilakukan oleh kedua tenaga harian lepas itu," kata Sekwan DPRD Padang Pariaman Khairul Nizam saat memberikan keterangan terkait di Pariaman, Jumat.

Tim tersebut tidak menemukan bukti dugaan itu karena pada saat kejadian pintu ruangan pimpinan terkunci dari dalam dan yang laki-laki memanjat loteng serta tidak dilakukan pemeriksaan medis.

"Untuk pembuktian memang tidak bisa namun penyelidikan lebih pada kelalaian dari tenaga harian lepas tersebut," katanya.

Akibat kelalaian tersebut, kata dia membuat citra lembaga dan nama baik pimpinan menjadi buruk.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya mengambil keputusan untuk memberhentikan kedua tenaga harian lepas tersebut.

Sementara itu, tenaga harian lepas yang diduga berbuat mesum tersebut Andi membantah tuduhan yang ditujukan kepada dirinya dengan Asisten Pribadi Ketua DPRD Padang Pariaman Luni karena merasa difitnah.

Dua oknum Tenaga Harian Lepas (THL) DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, bernama Andi dan Luni yang dituduh melakukan perbuatan terlarang di ruangan pimpinan dewan pada Selasa (31/3) akhirnya dipecat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News