2 Wanita Tangguh di Balik Indonesia Modest Fashion Scene
jpnn.com, JAKARTA - Geliat moslem lifestyle atau yang akrab disebut mipster membawa pengaruh positif bagi Indonesia, terutama dari segi fashion. Sejak beberapa tahun belakangan, Indonesia mulai diperhitungkan di skena tren modest dunia. Tak heran jika pemerintah berancang-ancang mengangkat kekayaan ini sebagai modal untuk memperkuat Indonesia sebagai salah satu kiblat fashion modest internasional.
Bukan tanpa usaha jika akhirnya nama Indonesia dikenal luas, terutama di kalangan pelaku industri fashion dunia. Lalu, siapa saja orang-orang di balik Indonesia modest fashion scene dan apa sumbangsihnya terhadap dunia fashion tanah air? Mari simak di bawah ini:
Teti Nurhayati Rompis
CEO Indonesia Creative Hub ini berhasil menancapkan taji fashion modest tanah air di Amerika Serikat. Berkat tangan dingin businesswoman yang telah berkiprah di dunia profesional sejak 1994 ini, nama Indonesia mulai terdengar di ranah fashion New York dan sekitarnya.
Teti Nurhayati Rompis bersama desainer Vivi Zubendi (berhijab).
Rasa cinta Teti Nurhayati Rompis pada dunia fashion muncul saat dia bergelut di advertising and PH business di tahun 2010. Kala itu, dia mengenal indahnya tekstil Indonesia, mulai dari songket hingga batik. Bekerja sama dengan pengrajin lokal, dia pun mulai bereksperimen dengan bahan-bahan tersebut untuk dipamerkan dalam galerinya.
Indonesian Creative Hub (ICH) menjadi wadah para desainer Indonesia untuk menampilkan karya terbaik mereka. Sejak 2015, ICH tergabung dengan Cannes Fahion Festival di Perancis dan ikut serta menggelar show di sana.
ICH juga menjadi bagian dari NY Now (kolektif pengusaha kreatif berbagai kebutuhan), ISNA (Islamic Society of North America) hingga NYFW First Stage and NYFW The Show, yang merupakan satu-satunya event Resmi NYFW karena event ini berada di bawah IMG, sebuah talent manajemen global yang kerap menggelar show dari beragam desainer, seperti Anna Sui, Karen Miller, Marchesa, DKNY, hingga Jeremy Scott.