200 Warga Binjai Ngamuk, Warnet Diserang
Senin, 03 September 2012 – 20:14 WIB
JAKARTA--Sekitar 200 warga Binjai, Sumatera Utara mengamuk dan melakukan pembakaran dua motor serta pengrusakan sebuah warnet di wilayah tersebut. Aksi itu merupakan protes warga terhadap polisi. Mereka menduga polisi melakukan penganiayaan terhadap pelaku lima tindak pidana pencurian, kekerasan dan penganiayaan berat bernama Jun. Warnet itu milik orang yang melaporkan Jun ke polisi. Mereka juga minta polisi membebaskan Jun "Pelaku yang merupakan DPO saat ditangkap 1 September lalu, dilumpuhkan dan dibawa ke rumah sakit. Informasi yang diterima keluarga dan rekannya, yang bersangkutan dianiaya polisi. Padahal tidak. Karena tidak terima keluarga dan rekannya melakukan pembakaran dan pengrusakan,"ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto di Jakarta, Senin (3/9).
Agus meminta warga tidak gampang diprovokasi dengan isu yang beredar. Apalagi sampai bertindak main hakim sendiri, tanpa klarifikasi informasi tersebut kepada polisi. Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan dua warga SP dan G.
"Identitas 9 orang lainnya sudah teridentifikasi dan akan segera kita lakukan penangkapan,"pungkas Agus.(flo/jpnn)