2010 Catat Rekor Ekspor-Impor, 2011 Digenjot
Senin, 03 Januari 2011 – 14:18 WIB
JAKARTA — Indonesia mencatatkan rekor ekspor dan impor tertinggi sepanjang 2010. Untuk itu, pada 2011 ekspor dan impor kembali digenjot agar terjadi peningkatan yang signifikan. Per November 2010, ekspor tercatat US$ 15,34 miliar atau mengalami kenaikan hingga 42,34 persen. Pada 2009, nilai impor US$ 13,07 miliar atau 48,29 persen.
"Impor dan ekspor kita mencatatkan yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Capaian ini sebelumnya tidak pernah terjadi dan ini menunjukkan bahwa perputaran perekonomian nasional tengah bergerak aktif,’’ kata Rusman, dalam paparan awal tahun 2011 di Jakarta, Senin (3/1).
Dia optimistis, realisasi nilai ekspor sepanjang Januari-Desember 2010 mencatatkan rekor tertinggi dengan menembus angka diatas US$ 150 miliar.
JAKARTA — Indonesia mencatatkan rekor ekspor dan impor tertinggi sepanjang 2010. Untuk itu, pada 2011 ekspor dan impor kembali digenjot agar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
Minggu, 24 November 2024 – 18:16 WIB - Bisnis
BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
Minggu, 24 November 2024 – 16:47 WIB - Bisnis
Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
Minggu, 24 November 2024 – 13:07 WIB - Bisnis
Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
Minggu, 24 November 2024 – 12:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
Minggu, 24 November 2024 – 16:22 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB - Politik
Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
Minggu, 24 November 2024 – 17:24 WIB - Olahraga
Pelatih Persib Mengeluhkan Kondisi Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Renovasi?
Minggu, 24 November 2024 – 19:30 WIB - Hukum
Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
Minggu, 24 November 2024 – 19:20 WIB