2013 AS Bantu Pendidikan RI Rp981,5 M
Selasa, 04 September 2012 – 09:42 WIB
Hillary mengatakan, penuntasan konflik Laut Cina Selatan tidak boleh dalam tekanan atau intervensi. Dia juga menjelaskan, akan bertemu pejabat pemerintahan Tiongkok untuk membahas penuntasan konflik ini.
Pembicaraan Hillary berikutnya lebih menyentil penegakan HAM di Indonesia. Ini tidak terlepas dari konflik beraroma agama belakangan ini. Menurut Hillary, sebagai negara demokrasi terbesar di ASEAN dan terbesar ketiga di dunia, Indonesia diharapkan bisa melindungi kelompok minoritas. "Termasuk minoritas dalam urusan sekte (agama, red). Indonesia harus damai," katanya.
Di ujung pidatonya, Hillary mengingatkan jika aksi teror masih menjadi ancaman di dunia. Termasuk bagi AS sendiri. Dia misalnya, mengutuk aksi teror di kantor konsulat AS di Pakistan.