2013, Seluruh SMA Bebas SPP
Senin, 26 September 2011 – 20:10 WIB
Kedua, jika angka partisipasi kasar (APK) anak-anak lulusan SMP saat ini hanya 70 persen, dan 30 persen tidak melanjutkan ke SMA, maka untuk menaikkan minimal 10 persen atau sekitar 900 ribu perserta didik baru, berarti harus ada penambahan ruang kelas. “Sehingga nanti di tahun 2013 yang harus dilakukan adalah penambahan kapasitas SMA maupun SMK. Sekaligus juga ini nanti tidak hanya menambah kapasitas saja, tetapi juga memperbaiki atau proporsi SMA dan SMK,” imbuhnya.
Mantan Menkominfo ini bercita-cita di setiap kecamatan-kecamatan harus ada SMA dan SMK Negeri baru. Nuh menyebutkan, di Indonesia ada sekitar 7200 kecamatan. “Tapi kan bukan berarti saat ini di kecamatan-kecamatan belum ada SMA/SMK. Sudah ada, tapi kan di daerah-daerah tertentu belum ada. Intinya targetnya nanti di tingkat kecamatan harus ada minimal SMA/SMK. Sekaligus juga, ruang yang kita bangun ada standarnya dan tidak hanya ruang yang kita bangun untuk belajar. Ini sudah desain dan pendekatan baru. Sehingga ke depan itu genius. Sekolah itu enak. Kan yang nanti sekolah anak sampeyan juga. Demikian juga untuk guru dan lainnya,” paparnya. (cha/jpnn)