2018, MPM Finance Optimistis Pembiayaan Kredit Rp 6,6 T
jpnn.com, JAKARTA - Sejalan dengan pertumbuhan positif penjualan kendaraan roda empat pada kuartal pertama 2018, PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Finance optimistis pembiayaan kredit mobil dan motor bisa naik setidaknya 25-an persen.
Keyakinan tersebut melihat capaian perusahaan kolaborasi antara MPM dengan Japan Consumer Credit Service Co., Ltd. (JACS) ini pada tahun lalu mencapai peningkatan 27 persen dengan nilai pembiayaan baru Rp 5,1 triliun.
"Tahun ini, target pembiayaan kita harapkan bisa membukukan hingga Rp 6,6 triliun atau dengan peningkatan sebesar 25-an persen. Produk yang kita genjot komposisinya tetap mobil terbanyak sekitar 80 persen dan motor 20 persen," ungkap CEO MPM Finance Johny Kandono seusai acara peresmian jaringan baru MPM Finance di Cibubur, Rabu (2/5).
Mencapai target tersebut, Johny mengatakan upaya MPM Finance salah satunya dengan menambah jaringan baru. Kota-kota besar terutama lingkup Jabodetabek, MPM Finance memfokuskan pada pembiayaan lebih besar untuk mobil.
"Komposisinya masih besar mobil sekitar 80an persen dan sisanya untuk pembiayaan kredit sepeda motor. Untuk motor kita kuat di wilayah Jawa Timur" terangnya.
Dijelaskan pula, jaringan MPM Finance di luar Jabodetabek sudah cukup banyak tersebar seperti di Jawa Timur ada di 20 kota, Bali ada 4 cabang, Mataram 4 cabang dan di Kota Kupang telah beroperasi 2 cabang.
"Tahun ini kita optimistis bisa tumbuh. Selain karena memiliki SDM yang baik, juga dari kolaborasi MPM Finance dengan diler-diler terkait membangun strategi penawaran-penawaran baru ke konsumen, termasuk sinergi kita dengan bisnis lain di MPM Group," pungkas Johny. (mg8/jpnn)