2021, BTN Siap Hadapi Tantangan Bisnis
"Tapi tunggu angka pastinya nanti pada saat publikasi Desember 2020, tegas Nixon meyakinkan.
Akhir 2020, lanjut Nixon, sejumlah target lainnya seperti pencapaian Dana Pihak Ketiga atau DPK juga diproyeksikan akan senada dengan capaian laba perseroan.
“Yang pasti, rasio dana murah atau CASA (current account and saving account) semakin membaik atau mencapai kurang lebih 40 persen pada November, lebih baik dari Oktober yang ada di kisaran 37 persen,” kata Nixon.
Keberhasilan Bank BTN mencapai target-targetnya ditempuh dengan strategi yang terukur dan sektor perumahan yang menjadi fokus bisnis perseroan tidak terlalu terdampak pandemic covid-19.
Seperti yang telah disampaikan, Bank yang menguasai pangsa pasar KPR sebesar 40% ini melakukan pembenahan business process, memperbaiki sejumlah kebijakan, termasuk policy risk, meningkatkan kepuasan nasabah serta melakukan upgrading infrastructure digitalisasi untuk produk DPK tapi juga KPR.
Di tengah pandemi, menurut Nixon dukungan pemerintah dioptimalkan dengan baik oleh Bank BTN, misalnya penyaluran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan dana subsidi perumahan.
“Pemerintah menempatkan dana di Bank BTN sebesar Rp10 triliun. Hal itu untuk mendorong sektor perbankan khususnya sektor perumahan. Hingga November 2020, Bank BTN telah berhasil merealisasikan Rp25,6 triliun, hampir mencapai target yang sebesar Rp30 triliun yang sebagian besar mengalir ke KPR,” kata Nixon.
Untuk 2021, Bank yang baru-baru ini merayakan HUT KPR ke-44 mematok target laba pada kisaran Rp 2,5triliun hingga Rp 2,8triliun.