21 Kasus Korupsi Mengendap di Kejati Kalbar
Senin, 06 Februari 2012 – 10:33 WIB

PONTIANAK - Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Jasman Panjaitan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengungkap berbagai kasus tindak pidana korupsi yang lama mengendap di kejaksaan. "Kita mengintensifkan koordinasi dengan BPKP. Meminta audit perhitungan kerugian negara kasus lama yang pernah ditangani. Kalau memang terbukti akan dilanjutkan. Bila sebaliknya pengusutan akan dihentikan," kata Jasman Panjaitan.
Jasman merinci sebanyak 21 kasus di kejaksaan yang belum disentuh sejak tahun 2000 hingga 2010. Bahkan di antara kasus tersebut, ada yang berkasnya sudah hilang. Namun Jasman tidak menyebut secara jelas untuk kasus yang berkasnya hilang itu.
Dia menambahkan, pada 13 Februari mendatang, pihaknya kembali duduk bersama dengan BPKP. Membahas permasalahan kasus yang menjadi target penyelesaian kejaksaan. Meski kasusnya sudah lama mengendap. Namun tetap kembali diupayakan pengungkapannya. Agar status hukumnya menjadi jelas.