22 Perusahaan Tambang Potensi Rugikan Negara Rp100 M
Sabtu, 25 Mei 2013 – 07:37 WIB
SURABAYA--Ada pekerjaan baru yang harus ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini terkait laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan ada 22 perusahaan yang berindikasi melawan hukum terkait praktek pertambangan. Dari 22 perusahaan itu ada 15 temuan kasus yang mengindikasikan terjadinya kerugian negara hingga Rp 100 M. Data itu Jumat (24/5) diberikan anggota BPK, Ali Masykur Musa. Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) itu mengatakan temuan pelanggaran itu terjadi pada bidang tambang dan kehutanan. "Indikasinya ada perusahan-perusahaan yang melakukan ekplorasi dan eksploitasi kawasan hutan tanpa izin," ujar Ali.
Dengan alasan data yang diberikan akan menjadi bukti awal penyelidikan KPK, pria yang disapa Cak Ali itu tidak bersedia menyebutkan 22 nama perusahaan yang diduga bermasalah itu. Namun Ali menyebut perusahaan itu antara lain melakukan eksplorasi di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) Bangka Belitung (Babel), Kalimantan Timur (Kaltim), Riau, dan Raja Ampat Papua Barat. "Bahkan yang di Kalteng kerusakannya ekosistemnya sudah sangat parah," ujarnya.
Menurut Ali, ada beberapa modus pelanggaran pidana terkait pemberian izin eksplorasi. Salah satunya kerap dilakukan menjelang pilkada oleh seorang yang incumbent. "Hal-hal yang seperti ini perlu tindakan preventif oleh penegak hukum termasuk KPK. Oleh karena itu kedatangan kami ini dalam rangka mengkoordinasikan temuan-temuan itu," paparnya.
SURABAYA--Ada pekerjaan baru yang harus ditindaklanjuti Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini terkait laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
-
Sidang Kasus Guru Supriyani: Korban dan Saksi Berbeda Keterangan
-
Menteri Fadli Zon Berupaya Memulangkan Benda Budaya Asli Indonesia dari Luar Negeri
-
Pramono Anung Berjanji Buatkan Jalur Sepeda di Bandara Soetta
-
Bintaro Design District 2024 Hadir Kembali Bawa Tema Analog Reality
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
Jumat, 01 November 2024 – 15:40 WIB - Humaniora
Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
Jumat, 01 November 2024 – 15:37 WIB - Hukum
Mardani Maming Disebut Korban Mafia Peradilan, Akademisi Antikorupsi Suarakan Pembebasan
Jumat, 01 November 2024 – 15:06 WIB - Lingkungan
Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
Jumat, 01 November 2024 – 14:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
Jumat, 01 November 2024 – 13:02 WIB - Moto GP
Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
Jumat, 01 November 2024 – 10:48 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan
Jumat, 01 November 2024 – 10:46 WIB - Jatim Terkini
Pengemudi Mobil Tabrak Warung di Kedungdoro Gegera Mabuk, 2 Orang Tewas
Jumat, 01 November 2024 – 11:02 WIB - Moto GP
MotoGP Malaysia 2024: Siasat Pecco Bagnaia Menunda Jorge Martin Juara Dunia
Jumat, 01 November 2024 – 12:58 WIB