23 Orang Diamankan di KTV Pasifik, Semua Positif Narkoba
jpnn.com - NONGSA - BNNP Kepri mengamankan 23 orang yang positif menggunakan narkoba pada Rabu (20/5) lalu di KTV Pasifik. Masing-masing terdiri dari enam orang perempuan dan 17 laki-laki ditangkap positif karena menggunakan narkoba jenis sabu.
Dalam razia tersebut, BNNP Kepri menurunkan anggotanya sebanyak 20 personel yang dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Kepri Benny Setiawan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari penegakan hukum dan akan digelar secara rutin sesuai pengamatan intelijen," kata Benny Setiawan kemarin.
Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan berkaitan dengan program nasional rehabilitasi 100.000 pecandu narkoba. Dimana kepri mendapat kuota 1.313 orang dan berdasarkan angka prevelansi bahwa di Kepri terdapat sekitar 40 ribu pecandu.
Oleh sebab itu tempat-tempat yang diduga sebagai tempat nongkrongnya pecandu, salah satunya adalah tempat hiburan malam akan rutin dirazia. Bila tertangkap bandar atau pengedar maka akan dilanjutkan sesuai dengan proses hukum. Sementara itu apabila ditemukan pecandu makan akan di rehabilitasi.
Dari informasi yang didapat ada seorang kiyai dan pegawai BP Batam yang ditangkap. Namun hal ini dibantah pihak BNNP Kepri, bahwasanya tidak ada pegawai BP Batam dan kiyai yang diamankan.
"Ada yang dipulangkan malam satu orang, bernama asyim yang tidak terbukti menggunakan narkoba," ujar Humas BNNP Kepri Marini.
Sementar itu kepala bidang pemberantasn BNNP Kepri Abdul Hasyim Pangabean, berharap masyarakat menjauhi narkoba dan berhati hati terhadap makanan dan minuman pemberian orang.